Salam Cinta Calon Mertua
Surat Cinta Calon Mertua.
Bagian ketiga, balasan untuk:
Surat untuk Pria Calon Imamku dan Surat untuk Perempuan Calon Makmumku.
Surat untuk Pria Calon Imamku dan Surat untuk Perempuan Calon Makmumku.
Mas, iyaaaa kamuuuu calon pendamping putriku. Jika kamu yakin dengan putriku, pintu rumahku terbuka bagimu, kemarilah. #seeerrrr
Mas, calon mantuku. Boleh tau? Bangunan cinta macam apa yang kau persiapkan untuk putriku? Kokoh atau rapuh? Dari pondasi apa kamu membangunnya? Semi permanen atau permanen kah? Lalu, ke mana tujuanmu membawanya? Kendaraannya apa? Lewat jalan mana kamu capai bersamanya? Kutanyakan ini padamu untuk pastikan bahagianya yang tak cukup di sini tapi juga di sana. #byaaarrr
Mas, calon imam putriku. Jika betul kamu berniat mempersunting putriku, ke sinilah, temui wali nikahnya. Mari bicara tentang cerita di negeri antah-berantah. Di mana restuku tak mampu menolongnya. Di mana ikhlasmu saja yang menjadi sandarannya. #blaaarrr
Mas, calon suami putriku. Bekalmu membimbing putriku, berapa juta kesabaran yang kamu siapkan? Berapa ribu permakluman dan pengertian yang sudah kau semaikan dalam ikhlas dan sabar? Mari kita diskusikan. #modyaaarrrr
Mas, jika kamu ragu dengannya, segeralah berlalu tinggalkannya. Jika kamu yakin kualitasnya, segerakanlah dan aku akan memudahkannya. Jika kita tak mampu berdialog renyah, persiapkanlah segera, kutunggu dialog kita. #wuuuuussshhh
Dari lelaki yang menggenggam tanganmu dan menyerahkan putrinya dalam ijab sah.
Gambar didapat dari DP BBM
Lailaturrohmah (Alumni 2008 SMAN 11 Surabaya)
dan dibuat narasinya oleh
Gempur Abdul Ghofur
Post a Comment