Header Ads

Surat untuk Pria Calon Imamku


Surat untuk Pria Calon Imamku.

Lelakiku, mengertilah, perempuan yang menjadi jodoh dan pendampingmu itu sedang menunggu. Kalkulasi duniamu tak bisa menghentikan takdir bahwa kita memang harus bersama. #ciyeeee

Lelakiku, jangan terlalu memikirkan beratnya beban ongkos pernikahan kita, Rasul memuliakan perempuan yang meringankan maharnya, dan aku ingin dimuliakannya. #ihiks

Lelakiku, jangan terlalu bingung dengan beratnya beban biaya hidup kita kelak. Selama engkau berjuang dan tak kenal lelah, aku rela berapapun engkau menafkahi. Aku bersabar atas semua kekurangan dan bersyukur atas kelebihan. #serrrrrr

Lelakiku, pliiiiissss... Mengertilah, jangan kau tunda-tunda perintah-Nya. Tak baik bagimu juga bagiku. Ayolah, jangan lama-lama membuatku resah. #eaaaa
Lelakiku, kuharap kau mengerti aku.

Dari perempuan yang menunggumu dalam doa untuk segera ijab sah.
Gambar didapat dari grup Whatsapp via 
Rizqi Amalia (Alumni 2007 SMAN 11 Surabaya) 

dan dibuat narasinya oleh 
Gempur Abdul Ghofur


Episode lanjutannya di bawah ini:

6 komentar:

  1. Subhanallah

    Jadi ingat betapa dulu menghitung uang Panaik bikin sakit kepala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahahaha... Alhamdulillah, selesei urusannya.

      Hapus
  2. iso ngene ya pak...hahahaha.
    entar ajalah nikahnya.

    BalasHapus
  3. Mantap. Andai saja pemikiran mayoritas wanita seperti ini 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laki-lakinya pun mengimbangi, jadinya sepadan :)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.