Bebek Kayu Tangan: Nikmat, Ramah Dompet, dan Mengenyangkan

Sabtu malam biasanya dirumah saja. Nah, berhubung saya bosan kalau dirumah terus dan berhubung di rumah juga tidak ada makanan, kali ini saya berkesempatan untuk hangout sekaligus mengelilingi Surabaya dan mencari kuliner yang pas untuk menemani Sabtu malam saya. Surabaya itu memang gudangnya kuliner ya. Saya sampai bingung untuk memilih Spot kuliner mana nih yang hendak saya kunjungi. Dari banyak-nya warung/depot yang saya lewati sepanjang jalan, Saya lebih memilih tempat ini : Bebek Kayu Tangan Bratang. Bebek Kayu Tangan ini berlokasi di jalan Bratang Gede No.68 Surabaya. Letaknya memang sangat jauh dari rumah saya dan ini adalah pertama kalinya saya singgah di depot yang katanya ini sudah lumayan terkenal di pelosok Surabaya.

Untuk memarkirkan sepeda motor saya terlebih dahulu cukup dengan Rp. 2000,- saja. Saat saya didepan depot tersebut saya sudah disambut dengan wangi yang sangat sedap sekali sehingga membuat saya semakin lapar. Ya, tempat mengolah bebeknya memang diluar dan berasa di pintu masuk sehingga membuat pelanggan yang masuk langsung penasaran akan cita rasa yang dimilikinya. Untuk lebih lengkapnya ikuti terus ya :D. Saya sengaja memilih meja yang agak depan di dekat pintu masuk agar saya juga dapat melihat bagaimana proses pembuatannya. Walaupun asap yang mengepul-ngepul di depan saya, menurut saya itu tidak mengganggu. Malah hal ini yang menjadikan tempat ini semakin khas.

Saat saya sudah duduk, pelayan menghampiri saya dan membawakan daftar menu. Banyak menu olahan bebek disini, saya sampai bingung memilih yang mana. Akhirnya saya memutuskan untuk memesan Bebek Goreng Kremes dan Bebek bakar dengan bumbu kecap dan minuman Es Teh. Sebenarnya ada dua pilihan bumbu untuk Bebek bakar, yaitu kecap dan bumbu rujak. Di atas meja sudah disediakan 2 jenis sambal. Saya tidak seberapa mengerti jenis sambal ini, namun dari segi rasa ada yang pedas sekali dan ada yang sedikit/lumayan pedas. Sembari menunggu pesanan saya datang, Yah.... tiba-tiba hujan deras. Wah suasananya pas. Dingin sambil menikmati hangat dan nikmatnya hidangan Bebek Kayu Tangan ini.

Akhirnya pesanan saya datang, Saya semakin tidak sabar untuk mencicipinya. Ukurannya bebeknya ternyata besar sekali, sehingga hidangan ini juga cukup untuk 2 orang. Bisa dibuat bagi-bagi biar romantis ceritanya hehe. Saya mencoba Bebek bakar kecap terlebih dahulu. Saat saya mencicipi dan masuk ke dalam mulut saya, Wah.. teksturnya sungguh empuk dan rasanya sungguh pas. Kecapnya merasuk sampai kedalam sehingga aroma dan rasanya sungguh terasa. Sekarang giliran Bebek goreng kremes-nya. Rasanya tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya, hanya saja lebih enak kita memakan hidangan yang ini dengan sambal yang pedas sekali. Tekstur nya kerasa banget saat masuk dimulut. Kering, lembut, dan tentu saja ENAK membuat cita rasanya semakin khas. Baru kali ini saya mencoba kuliner bebek yang dibuat dan diolah dengan cara yang benar sedemikian rupa.

Saat semua hidangan sudah habis sekarang saatnya Bill. Untuk Bebek bakar kecap saya kita harus merogoh costcek Rp. 20.000,- (dengan nasi) dan Rp. 19.000 ,- untuk Bebek goreng kremes (dengan nasi), serta Es tes Rp. 3000,-. Jadi total pengeluaran saya sebanya Rp. 42.000,-. Cukup murah bukan? Depot Bebek Kayu Tangan ini dari jam 9 pagi – 10 malam. Dengan rasa yang sungguh pas dan maknyus, lokasi yang strategis, serta pelayanan yang cepat membuat tempat ini bisa jadi alternatif apabila kalian semua mencari refrensi kuliner-kuliner di Surabaya. Oh ya tambahan, Apabila kalian datang pada saat Bulan suci Ramadhan, kalian harus memesan lebih awal/terlebih dahulu. Karena tempat ini bakal full dan semua menu bakal ludes loh. Salam :))