Kemeriahan Lomba dan Kemerdekaan Jiwa
Lomba dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia selalu meninggalkan kemeriahan dan banyak kenangan bagi siapa saja yang mengikutinya. Lomba tujuh belasan ini merupakan ajang momen kembali menikmati kelucuan masa kanak yang terpendam dalam keseharian kita yang dewasa.
Kemeriahan lomba tujuh belasan sangat mudah dilihat dan disaksikan oleh siapapun saja yang melewatinya. Tak terkecuali bila anda menyaksikannya di lembaga-lembaga pendidikan yang dipastikan menyelenggarakan kegiatan perayaan tujuhbelasan dengan berbagai macam aneka lomba yang unik dan menarik.
Kemeriahan itu bisa disaksikan pada wajah-wajah peserta yang mengikutinya, bisa juga disaksikan melalui kegembiraan wajah-wajah penontonnya dengan sorak-sorai menyemangati para peserta yang sedang bertanding.
Bisa kita bayangkan betapa bahagianya warga negara Indonesia dalam merayakan kemerdekaannya. Betapa bersyukurnya warga republik ini menikmati kemerdekaannya. Sederhana saja, dengan lomba beserta kemeriahannya. Sebagai warga negara yang baik, demikianlah cara sederhana mensyukurinya. Urun senyum dan tertawa di pesta pora perayaan kemerdekaan Indonesia.
Bandingkan dengan negara lain. Hmmmm.... Perlu gak sih? Sepertinya tak perlu. Meskipun sebagian mencibir dan sinis, biarlah begitu adanya. Karena sekecil apapun bentuk syukur itu, tetap ada maknanya. Jangan pernah lupa untuk meniatkannya sebagai ibadah. Insya Allah berkah. Jangan takut dianggap bid'ah. :D Biarkan saja. Mereka hanya kurang piknik saja. Hidupnya terlalu monoton, datar, dan begitu-begitu saja. Doakan mereka dikarunia bahagia.
Jadi, sebelum anda merasa tak merdeka karena terlalu merasa dijajah banyak kepentingan (politik, bisnis, dan kuasa), terlalu merasa dijajah banyak ajaran (agama dan budaya), terlalu merasa dijajah banyak target (pribadi dan kantor), terlalu merasa dijajah asumsi dan persepsi, maka ikutlah lomba lalu senyumlah dan tertawalah sekerasnya.
Demi kemerdekaan diri anda dari segala belenggu kepentingan, belenggu dogma, dan belenggu target kerja, belenggu asumsi dan persepsi, selamatkan diri anda dengan melarutkan diri dalam lomba dan tawa renyah sanak keluarga, teman dan tetangga anda.
Merdekaaaaaaaa......!!!
Keren.....semoga tahun depan bisa semakin seru (Y)
BalasHapusSyukur jika keren.. hehehehe.. Semoga begitu tahun depan. AMin
Hapus*mojok nunggu hadiah tahun depan ;-;
BalasHapussemoga sabar menunggu.. :D
Hapusgood job :)
BalasHapusSo do you
Hapusrugi tuku kupon akeh akhire gak oleh -_-
BalasHapuskapooook hahahahaha... mangkanya, niyatnya jangan cari hadiah, tapi ramein sekolah.
HapusSaya sempat ikut lomba dgn anakku, Judulnya :Lempar balon air. Tapi bukan dari balon yg biasa sering ditiup buat hiasan ultah itu ternyata hahaha, Panitianya buat balon air dari plastik gula setengah kiloan pak!! Anakku yg lempar saya yg tangkap..3x lempaarr!! PECAHH KABEHH!! byuurr Segeerrr!! Semoga dgn adanya anak2 kita jadi peserta lomba, ..perayaan kemerdekaan 17 Agustus akan selalu ada untuk selama-lamanya. AAmiiin
BalasHapusHahahahahaha... aku isok mbayangno nek sampeyan teles kebles kabeh, cak edy. Kreatif bener itu panitianya. Bisa tak tiru tahun depan biar ada kerjasama antargenerasi... Semoga perayaan 17-an terus selalu ada, bener peyan, cak. Ben terus merdeka.. Amin YRA
Hapus