Surat untuk Pria Calon Imamku
Surat untuk Pria Calon Imamku.
Lelakiku, mengertilah, perempuan yang menjadi jodoh dan pendampingmu itu sedang menunggu. Kalkulasi duniamu tak bisa menghentikan takdir bahwa kita memang harus bersama. #ciyeeee
Lelakiku, jangan terlalu memikirkan beratnya beban ongkos pernikahan kita, Rasul memuliakan perempuan yang meringankan maharnya, dan aku ingin dimuliakannya. #ihiks
Lelakiku, jangan terlalu bingung dengan beratnya beban biaya hidup kita kelak. Selama engkau berjuang dan tak kenal lelah, aku rela berapapun engkau menafkahi. Aku bersabar atas semua kekurangan dan bersyukur atas kelebihan. #serrrrrr
Lelakiku, pliiiiissss... Mengertilah, jangan kau tunda-tunda perintah-Nya. Tak baik bagimu juga bagiku. Ayolah, jangan lama-lama membuatku resah. #eaaaa
Lelakiku, kuharap kau mengerti aku.
Dari perempuan yang menunggumu dalam doa untuk segera ijab sah.
Gambar didapat dari grup Whatsapp via
Rizqi Amalia (Alumni 2007 SMAN 11 Surabaya)
dan dibuat narasinya oleh
Gempur Abdul Ghofur
Episode lanjutannya di bawah ini:
Subhanallah
BalasHapusJadi ingat betapa dulu menghitung uang Panaik bikin sakit kepala.
Hahahahahaha... Alhamdulillah, selesei urusannya.
Hapusiso ngene ya pak...hahahaha.
BalasHapusentar ajalah nikahnya.
ya bisalah. hahahaha
HapusMantap. Andai saja pemikiran mayoritas wanita seperti ini 😊
BalasHapusLaki-lakinya pun mengimbangi, jadinya sepadan :)
Hapus