Demonstrasi, Saluran Menyuarakan Aspirasi

Demonstrasi atau disebut juga dengan unjuk rasa, merupakan sarana menyalurkan aspirasi bagi siapa saja, baik kelompok kecil ataupun kelompok besar dari unsur masyarakat yang memiliki kesamaan pendapat dan hal yang diperjuangkan.

Demonstrasi di era pascareformasi menjadi hal yang lumrah dan biasa setelah sebelumnya menjadi sesuatu yang sangat tabu dilakukan di era orde baru.

Demonstrasi massa, biasa disebut begitu oleh media massa, merupakan hal yang mustahil dilakukan di era orde baru. Demi alasan stabilitas sosial politik, siapapun yang bersuara keras di manapun saja berada dengan media apapun menyuarakannya, bisa dipastikan hidupnya berakhir minimal di penjara atau disiksa atau diintimidasi dan maksimal raib hilang tanpa pusara.

Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, kebebasan bersuara yang terpasung hanyalah menutup saluran/kran bersuara untuk sementara waktu. Pada titik tertentu bila saluran sudah tak lagi berfungsi dan mampet, bisa jadi terjadi ledakan akibat tekanan pada saluran yang mampet dan tak terbendung lagi. Di saat itulah chaos bisa terjadi di mana-mana. Kerusuhan sosial menjadi tak terbendung.

Untuk menjaga stabilitas demokrasi, tetaplah demonstrasi, karena dengan demonstrasi, kehidupan demokrasi akan tetap sehat. Kritik yang baik melalui demostrasi akan menjadi penguat.

Selamat demonstrasi.