Bom Mertjon Tanda Buka Puasa
Tahukah anda, bahwa dulunya bom mercon (petasan ukuran jumbo/super besar) merupakan sebuah rutinitas yang formal diijinkan oleh Unit Agama di bawah kendali Angkatan Bersenjata Kementerian Pertahanan dalam standar operasionalnya.
Bisa dibayangkan ndak jika saat orde lama tahun 1950-an listrik tidak semudah sekarang, belum ada pengeras suara, belum ada radio penyiaran publik di luar RRI dan pesawat radio dengan harga terjangkau masyarakat?
Kesulitan akses di semua lini menjadikan surat edaran kementerian pertahanan ini menjadi sah bagi penyelenggara kegiatan ibadah semacam puasa untuk menggunakan bom mercon meski hanya sekadar penentuan waktu saja.
Alternatif lain sebagai tanda perpindahan waktu penanda masuk dan keluarnya waktu ibadah adalah sirine yang dimiliki dinas tertentu. Suara sirine ini mengggaung di seluruh penjuru kota. Sirine ini juga dulu biasa dipakai untuk warning alarm jika ada musuh datang menyerang.
Penggunaan bom mercon sudah tidak diperkenankan lagi. Yang masih tersisa ada bekasnya adalah sirine di beberapa daerah yang masih menyalak keras di ujung senja pertanda maghrib tiba dan di awal fajar penanda waktu imsyak dan subuh sudah tiba.
Selamat beribadah puasa bagi yang beriman dan menunaikannya. :)
Post a Comment