Pokemon Go, Yuk Mondok

Orang pada ribut dengan permainan gadget terbaru yang belum rilis resmi, Pokemon Go yang di ujung sana dalam santai dan cengengesan. Dengan gaya khasnya pondok pesantren, manusia-manusia di balik layar besar itu membuat kelucuan dengan plesetan dan humor yang renyah.

Pokemon Go bukan lagi sebuah permainan, di tangan mereka yang aktif kreatif super jeli itu menjadi sebuah slogan, POKok'E MONdok (baca: yang penting mondok). Mondok sendiri istilah yang diterjemahkan sebagai tinggal di pondok pesantren dalam rangka belajar memperdalam ilmu agama sembari juga menimba ilmu-ilmu lainnya.

Di tengah situasi kejiwaan yang tak menentu setelah dilanda badai krisis amarah dan benci imbas pilihan presiden 2014, netizen cenderung mulai mencairkan diri dalam humor dan canda yang seakan tiada habisnya. Musim meme lucu kreatif sudah berlangsung beberapa tahun ini imbas dari mudahnya pengeditan/pembuatan meme lucu dari aplikasi android yang ada di pasaran. Pokemon Go yang kontroversial inipun tak lupun dari sasaran sebagai obyek humor.

Demam POKEMON GO menjadi semacam kesempatan mencari celah mencuri momen untuk ikut meramaikannya dengan suasana yang berbeda sama sekali. POKOK'E MONDOK sebuah slogan yang baik yang mendompleng momen untuk memasyarakatkan sesuatu yang baik.

MONDOK mesantren menjadi opsi pilihan yang sangat logis dan baik di tengah kacaunya sistem nilai yang ada. Karena kebaikan dan keburukan menjadi kian samar setelah dihumorkan. Maka, kembalilah menjadi serius dengan kebenaran dan kebaikan versi pondok pesantren. Dijamin aman dari pencemaran moral humor hehehe, terlebih ancaman moral yang benar-benar serius. Jika keluaran pesantren di luar ekspektasi anda, kesalahan bukan pada ajarannya, tapi pada kegagalan oknumnya. Lah kalau oknumnya jumlahnya banyak?

Wes embuh nek ngunu hahahahahahaha