Header Ads

Sampai Kapan Bisa Memeluk Anak Kita?

Sampai kapan bisa memeluk anak kita? Menciumi dan menatap matanya tanpa rasa sungkan dan risih?

Sebab satu saat nanti saat dia sudah dewasa, mungkin mereka merasa malu untuk dipeluk dan dicium

Sampai kapan kita bisa menghabiskan waktu bersama mereka tanpa ada gangguan, tanpa interupsi temannya?

Karena satu saat teman, kerja, dan impiannya akan menggantikan kita sebagai prioritas yang mereka buat

Sampai kapan bisa membimbing mereka, diandalkan mereka dalam semua? Sampai kapan waktunya?

Karena suatu saat mereka harus melanjutkan cerita mereka sendiri, tanpa kita, bisa jadi jauh dari kita

Adakah kita diingat oleh mereka saat mereka sudah sibuk dengan keluarga mereka, pasangan dan anak-anaknya?

Adakah apa yang kita ajarkan pada mereka diingat dan bermanfaat? Adakah mereka tetap dalam taat?

Adakah mereka nanti menyayangi kita dan peduli, memaafkan pikun kita kelak dan menjadi anak berbakti?

Tidak semua kita ketahui dan harus kita tahu. Yang pasti kita pahami adalah kita usahakan yang terbaik

Mendidik, membimbing, menyayangi, menuntun, mendampingi, mengasihi, dan itulah kewajiban atas amanah

Sisanya? Biarlah Allah yang mengajari mereka, biarlah mereka yang menilai kita, sebab kewajiban kita sudah tunai.

(Dari Grup Whatsapp: Matur nuwun untuk mbak iyus atas share-nya, Bib Jefry dan Gus Faiq yang sudah 'terpaksa' dijadikan model gambarnya. Matur nuwun pada penulisnya yang entah siapa. Kebaikan terus untuk anda semua.)

3 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.