Berani Bolos? TPP Siap Melayang
Bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya diminta untuk tidak membolos pascalibur lebaran 2016. Aturan tegas ini tentu tidak main-main dalam implementasinya. Walikota Risma bukan orang yang gampang mengumbar ancaman tanpa bukti. Gak percaya? Silakan cek saja di lapangan.
Ancaman bagi yang bolos di hari pertama kerja setelah libur lebaran lumayan berat. Pegawai negeri sipil yang ketahuan membolos bakal diancam tidak dicairkan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP)-nya. Selain TPP, surat teguras keras dipastikan melayang ke meja kerja yang bersangkutan. Jadi, tidak ada toleransi untuk ketidakdisiplinan di awal kerja.
Libur panjang lebaran sudah berakhir minggu 10 juli dan hari ini hari pertama masuk kantor seperti biasa. Pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kota Surabaya dari Kelurahan hingga kantor pemkot sudah bisa dilayani meski kemungkinan tidak sepenuhnya berjalan normal. Paling tidak dalam satu minggu ini ritme kerja pelayanan publik berangsur normal kembali.
Bagi siapapun saja yang berkepnetingan dengan surat-menyurat, administrasi publik sudah bisa dilayani kembali setelah libur panjang lebaran.
Selamat bekerja. Selamat kembali berjuang setelah merayakan kemenangan.
Suiop Mbah Gempur
BalasHapusNapane sing sippp? O_O =))
HapusMbah e sing sipp
HapusLangkung sip panjenengan :) ;)
Hapus